Wah gawat rasanya kalau terkena sariawan. Makan jadi susah, kalau makanan yang dikunyah mengenai sariawan bisa bikin meringis-ringis. Apalagi kalau sariawan letaknya di bibir bagian dalam, mudah tergigit waktu makan, jadi tambah mengaduh. Untuk berbicara pun terasa sakit, kalimat yang dikeluarkan seperti terseret-seret tidak jelas sehingga membuat lawan bicara tidak menangkap maksud kita. Untuk mengulangi kalimat, kadang sudah malas dahulu. Hal-hal sepele seperti itu bisa menimbulkan emosi dan jengkel.
Sebenarnya apa sih penyebab sariawan? Sariawan atau bahasa medisnya disebut stomatitis aphtosa adalah luka atau peradangan pada selaput lendir yang bisa ditimbulkan karena alergi, kekurangan vitamin c, kekurangan zat besi, tergigit sewaktu mengunyah, kebersihan mulut kurang, stress, daya tahan tubuh menurun. Sariawan umumnya akan sembuh dalam beberapa hari, tetapi apabila hingga seminggu lebih belum sembuh, segera ke dokter untuk penanganan lebih mendalam. Bila kondisinya seperti itu, anda harus berhat-hati karena sariawan hingga berbulan-bulan bisa jadi merupakan penanda kanker rongga mulut.
Lalu bagaimana caranya menangani sariawan? Pertama, jaga kebersihan mulut. Caranya: rajin gosok gigi, meskipun terasa sakit, tetaplah menyikat gigi dengan hati-hati agar sikat tidak mengena bagian mulut yang sariawan. Berkumur dengan air garam membantu membunuh bakteri-bakteri jahat dan kuman di mulut. Selain itu air garam membantu ‘mengeringkan’ luka sariawan. Bisa juga berkumur dengan cairan antiseptik yang tersedia di pasaran. Kedua, jaga kondisi daya tahan tubuh dengan istirahat cukup, makan yang bergizi dan minum cukup, serta minum suplemen vitamin B dan C apabila perlu. Beberapa tanaman tradisional dipercaya mempunyai khasiat membantu mengobati sariawan. Misalnya dengan memakan daun jambu biji, daun sirih, atau rimpang temu kunci, atau minum air kelapa muda. Tips alami lain dengan buah-buahan yang banyak mengandung vitamin C seperti pepaya, jeruk, nanas, tomat segar. Namun jika tidak tahan dengan pengobatan sariawan secara tradisional karena lama penyembuhannya, bisa juga diimbangi dengan obat dari apotik yang diresepkan dokter atau obat yang dijual bebas di apotik.
Sebenarnya apa sih penyebab sariawan? Sariawan atau bahasa medisnya disebut stomatitis aphtosa adalah luka atau peradangan pada selaput lendir yang bisa ditimbulkan karena alergi, kekurangan vitamin c, kekurangan zat besi, tergigit sewaktu mengunyah, kebersihan mulut kurang, stress, daya tahan tubuh menurun. Sariawan umumnya akan sembuh dalam beberapa hari, tetapi apabila hingga seminggu lebih belum sembuh, segera ke dokter untuk penanganan lebih mendalam. Bila kondisinya seperti itu, anda harus berhat-hati karena sariawan hingga berbulan-bulan bisa jadi merupakan penanda kanker rongga mulut.
Lalu bagaimana caranya menangani sariawan? Pertama, jaga kebersihan mulut. Caranya: rajin gosok gigi, meskipun terasa sakit, tetaplah menyikat gigi dengan hati-hati agar sikat tidak mengena bagian mulut yang sariawan. Berkumur dengan air garam membantu membunuh bakteri-bakteri jahat dan kuman di mulut. Selain itu air garam membantu ‘mengeringkan’ luka sariawan. Bisa juga berkumur dengan cairan antiseptik yang tersedia di pasaran. Kedua, jaga kondisi daya tahan tubuh dengan istirahat cukup, makan yang bergizi dan minum cukup, serta minum suplemen vitamin B dan C apabila perlu. Beberapa tanaman tradisional dipercaya mempunyai khasiat membantu mengobati sariawan. Misalnya dengan memakan daun jambu biji, daun sirih, atau rimpang temu kunci, atau minum air kelapa muda. Tips alami lain dengan buah-buahan yang banyak mengandung vitamin C seperti pepaya, jeruk, nanas, tomat segar. Namun jika tidak tahan dengan pengobatan sariawan secara tradisional karena lama penyembuhannya, bisa juga diimbangi dengan obat dari apotik yang diresepkan dokter atau obat yang dijual bebas di apotik.
Join This Site Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon