Arus moderanisasi yang makin cepat semakin hari membuat kita hidup dalam kondisi yang banyak menuntut kita untuk bergerak cepat. Apapun yang kita lakukan harus berada dalam keadaan standby dan ontime. Kondisi seperti ini juga sudah merambah dan semakin menguasai ragam kehidupan kita selama ini. Hingga merangkul seluruh gaya hidup kita di masa modern ini. Seluruh aktifitas serta kegiatan terus berlangsung secara cepat dan tidak memerlukan waktu yang lama. Segalanya dapat dibilang praktis, cepat dan instan hingga urusan perut pun serba instan. Dengan gaya hidup demikian, pola makan yang semula bersifat standart kini tengah menjadi sesuatu hal yang ontime. Tapi tahukah anda kalau sebenarnya konsumsi makanan seperti itu atau dikenal dengan istilah makanan siap saji, dapat menimbulkan banyak masalah.
Namun karena sibuknya waktu yang dimiliki serta tidak sempat melakukan hal-hal yang sederhana sehingga menuntut mereka harus selalu bersikap over praktis. Hingga pada akhirnya tubuhlah yang akan menderita atas apa yang dilakukan oleh perilaku semacam itu. mengkonsumsi makanan siap saji atau fast food pada dasarnya memang menyenangkan. Sebab kita tidak perlu harus kerepotan untuk memasak sendiri, bahkan waktu yang dibutuhkan pun juga cukup singkat. Namun jika kita telusuri hal itu lebih dalam, makanan fast food atau makanan siap saji memiliki segudang problem yang saat ini banyak diacuhkan begitu saja. Menarik, bervariasi serta enak dan cepat adalah ciri khas dari fast food itu sendiri. Padahal jika mengkonsumsi makanan siap saji secara berkala dan terus-menerus maka dapat menimbulkan berbagai penyakit.
Seperti masalah berat badan berlebih atau obesitas, menurunkan kepadatan tulang, serta resiko penyakit jantung. Itu baru gejala dan dampak awal saja yang ditimbulkan. Sungguh tidak mengenakkan jika perut kita sudah terisi penuh oleh jenis makanan seperti ini. Selain itu makanan siap saji juga tidak mengandung unsur vitamin yang jelas bahkan mengandung lebih banyak lemak dan kadar gula yang berlebih pada makanan manis. Cara memasaknya pun tidak dapat terkontrol dengan baik , sebab dalam waktu yang cukup singkat makanan tersebut langsung bisa dihidangkan. Mengkonsumsi makanan siap saji seperti burger, kentang goreng dan lain sebagainya tidak hanya sebatas itu tetapi mengkonsumsi minuman siap saji seperti coca cola, lemon lime serta minuman yang telah berkarbonasi dapat menyebabkan seseorang kehilangan banyak nutrisi.
Padahal nutrisi yang diperlukan untuk tulang dan tubuh haruslah seimbang, namun dengan kebiasaan mengkonsumsi makanan dan minuman siap saji membuat intensitas kesehatan tubuh seseorang mudah terganggu. 70 % asupan lemak dan proses karbonasi yang diserap oleh tubuh membuat sistem fungsi otak serta aliran darah terhambat. Selain itu pengeroposan pada tulang pun juga akan lebih cepat. Dengan membiasakan diri pada hal semacam itu maka tubuh kita akan lebih cepat mengalami kenaikan tanpa asupan nutrisi yang tepat. Gejala obesitas bahkan sering menjaring para maniak makanan siap saji. Maka tidak salah jika makanan siap saji dikatakan sebagai junk food atau makanan sampah.
Namun karena sibuknya waktu yang dimiliki serta tidak sempat melakukan hal-hal yang sederhana sehingga menuntut mereka harus selalu bersikap over praktis. Hingga pada akhirnya tubuhlah yang akan menderita atas apa yang dilakukan oleh perilaku semacam itu. mengkonsumsi makanan siap saji atau fast food pada dasarnya memang menyenangkan. Sebab kita tidak perlu harus kerepotan untuk memasak sendiri, bahkan waktu yang dibutuhkan pun juga cukup singkat. Namun jika kita telusuri hal itu lebih dalam, makanan fast food atau makanan siap saji memiliki segudang problem yang saat ini banyak diacuhkan begitu saja. Menarik, bervariasi serta enak dan cepat adalah ciri khas dari fast food itu sendiri. Padahal jika mengkonsumsi makanan siap saji secara berkala dan terus-menerus maka dapat menimbulkan berbagai penyakit.
Seperti masalah berat badan berlebih atau obesitas, menurunkan kepadatan tulang, serta resiko penyakit jantung. Itu baru gejala dan dampak awal saja yang ditimbulkan. Sungguh tidak mengenakkan jika perut kita sudah terisi penuh oleh jenis makanan seperti ini. Selain itu makanan siap saji juga tidak mengandung unsur vitamin yang jelas bahkan mengandung lebih banyak lemak dan kadar gula yang berlebih pada makanan manis. Cara memasaknya pun tidak dapat terkontrol dengan baik , sebab dalam waktu yang cukup singkat makanan tersebut langsung bisa dihidangkan. Mengkonsumsi makanan siap saji seperti burger, kentang goreng dan lain sebagainya tidak hanya sebatas itu tetapi mengkonsumsi minuman siap saji seperti coca cola, lemon lime serta minuman yang telah berkarbonasi dapat menyebabkan seseorang kehilangan banyak nutrisi.
Padahal nutrisi yang diperlukan untuk tulang dan tubuh haruslah seimbang, namun dengan kebiasaan mengkonsumsi makanan dan minuman siap saji membuat intensitas kesehatan tubuh seseorang mudah terganggu. 70 % asupan lemak dan proses karbonasi yang diserap oleh tubuh membuat sistem fungsi otak serta aliran darah terhambat. Selain itu pengeroposan pada tulang pun juga akan lebih cepat. Dengan membiasakan diri pada hal semacam itu maka tubuh kita akan lebih cepat mengalami kenaikan tanpa asupan nutrisi yang tepat. Gejala obesitas bahkan sering menjaring para maniak makanan siap saji. Maka tidak salah jika makanan siap saji dikatakan sebagai junk food atau makanan sampah.
Join This Site Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon