Apakah anda mengalami jerawat yang membandel dan sulit sembuh?? Mungkin anda sudah mencoba beberapa produk jerawat, bahkan ke dokter sekali pun, tapi jerawat sering hilang dan timbul lagi.
Banyak orang mencoba mengobati jerawat dengan krim krim topical yang diijual bebas dipasaran bahkan sebagian dokter memberikan antibiotik atau suplemen vitamin A pada jerawat yang meradang dan membandel. Sering kali pengobatan tersebut cukup efektif, tapi apabila masalah mendasar penyebab jerawat tidak di tanggulangi, maka jerawat sering kali mengalami kekambuhan.
Jerawat adalah peradangan kelenjar minyak pada kulit yang disebabkan oleh beberapa factor/ MULTIFAKTORIAL. Selain jerawat dipengaruhi oleh factor keturunan, hormonal, pikiran/stress, debu, pemakaian kosmetik yang salah, juga makanan.
Karena penyebab jerawat itu cukup banyak dan perlu di lakukan pemetaan untuk mencari penyebab jerawat yang anda derita, maka ketelatenan dan keseriusan anda untuk berobat ke dokter sangat menentukan kesembuhan dan jangan buru buru gonta ganti kosmetik, hal ini akan memperparah kondisi jerawat anda.
Jika anda mengalami jerawat yang membandel yang sering kambuh, pikirkan kemungkinan anda mengalami alergi terhadap makanan. Biasanya jerawat akibat alergi terhadap makanan ditandai dengan jenis jerawat yang besar, meradang, merah serta cenderung bernanah. Jerawat ini berpotensi menimbulkan bekas pasca jerawat, baik bekas kehitaman , kemerahan bahkan bopeng/ scar.
Berikut beberapa daftar makanan yang paling sering menimbulkan efek alergi dan menyebabkan jerawat :
1. SUSU
Produk susu adalah salah satu produk yang paling sering disebut sebagai makanan alergen. Berbagai reaksi alergi akibat protein yang terdapat pada susu seperti diare, kemerahan dan gatal-gatal pada kulit, namun pada beberapa orang, jerawat juga bisa timbul. Produk susu yang disebut disini berikut dengan bahan bahan yang mengandung susu seperti keju, yogurt, margarin, mentega, kue dan sebagainya perlu dihindari untuk mengurangi reaksi jerawat.
2. GLUTEN
Adalah protein yang terkandung di dalam zat pati/ tepung, digunakan untuk campuran beberapa makanan, tujuan nya agar makanan bisa melekat dan kenyal. Biasanya terdapat pada beberapa serealia, terutama gandum, gandum hitam, dan jelai. Dari ketiganya, gandumlah yang paling tinggi kandungan glutennya. Kandungan gluten dapat mencapai 80% dari total protein dalam tepung, dan terdiri dari protein gliadin dan glutenin. Gluten membuat adonan kenyal dan dapat mengembang karena bersifat kedap udara.
Gluten dapat digunakan untuk membuat daging imitasi (terutama daging bebek) untuk hidangan vegetarian dan vegan. Tepung roti banyak mengandung gluten, sementara tepung kue lebih sedikit. Pada beberapa orang tidak dapat mengkonsumsi gluten karena reaksi daya tahan tubuh dimana gluten merusak dinding usus halus, sehingga mengalami kebocoran/ leaky gut. Akibatnya makanan yang masuk usus tidak dapat disaring dengan baik dan langsung masuk ke pembuluh darah, sehingga rentan terjadi reaksi alergi. Reaksi bisa timbul sebagai sakit perut, diare, mual dan muntah, pusing, ruam kemerahan pada kulit, eksim juga jerawat
3. KERANG DAN SEA FOOD
Salah satu alergi makanan paling serius terjadi pada mereka yang mengidap alergi terhadap kerang. Walaupun gejala yang paling umum ini Alergi mencakup gatal-gatal, ruam dan pembengkakan wajah dan tenggorokan, jerawat dapat tumbuh juga.
4. KEDELAI
Digunakan dalam berbagai produk makanan. Beberapa orang melaporkan alergi untuk substansi ini dan terjadi reaksi alergi berupa jerawat.
5. TELOR.
Kandungan Protein yang terkandung dalam zat putih telor seringkali menimbulkan reaksi alergi.
Jadi bila anda mengalami jerawat yang membandel dan sering kambuh walau sudah di terapi dengan rutin, maka anda perlu mengingat makanan apa yang baru anda konsumsi atau yang sudah sering anda konsumsi.
Mungkin saja makanan yang rutin anda konsumsi dan sebelumnya tidak pernah menunjukkan reaksi apa apa sebelumnya. Hal ini mungkin terjadi akibat reaksi alergi yang lambat/ delay hypersensitive.
Untuk mengetahui secara jelas apa penyebab alergi yang sedang anda alami maka pemeriksaan laboratorium sangatlah penting. Pemeriksaan makanan penyebab alergi dan pemeriksaan kesehatan usus, sangat berperan terhadap penyembuhan jerawat kronis yang anda derita.
Apabila anda mengalami jerawat yang kronis, segera temuilah dokter ahli dan bila perlu mintalah pemeriksaan laboratorium untuk memperjelas makanan apa saja yang perlu anda hindari. Tanpa menghindari makanan penyebab alergi, maka jerawat anda pun akan sering mengalami kekambuhan.
Jangan biarkan jerawat mengganggu kesehatan dan kecantikan kulit anda.
Sumber: Link
Join This Site Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon