Mie instan merupakan jenis makanan siap saji yang paling digemari terutama oleh anak-anak. Selain rasanya yang gurih, enak dan sedap, mie instan juga dapat menjadi sesuatu yang menarik untuk dinikmati. Tidak hanya itu, pilihan rasa yang ditawarkan pun juga sangat beragam. Ada rasa kari ayam, ayam bawang spesial, balado, rendang, dan masih banyak lagi variasi rasa yang ada pada mie instan. Dengan pilihan rasa yang beragam, maka minat penyuka mie instan juga tidak terbatas. Namun anda juga perlu mengetahui bagaimana kandungan yang ada didalam mie instan. Dari rasanya yang enak dan tergolong makanan siap saji, memang sangat menggugah selera kita unutk mengkonsumsinya. Namun kita tidak dianjurkan untuk mengkonsumsinya terus-menerus. Apalagi bagi ibu-ibu yang memiliki anak balita. Mengkonsumsi mie instan secara berkala dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang serius. Seperti terganggunya sistem pencernaan.
Mengapa bisa begitu?, padahal yang kita tahu mie instan memiliki rasa yang gurih dan pada kemasan produk terdapat penjelasan mengenai takaran vitamin dan gizi yang terkandung dalam mie instan. Lantas kita jangan terlalu percaya terhadap penjelasan semacam itu. Pada dasarnya mie instan mengandung bahan-bahan yang mengandung MSG atau Vetsin pada bumbunya. Penyedap rasa seperti ini tidak baik untuk kesehatan tubuh karena mengandung bahan-bahan yang telah divermentasikan. Selain itu ada bahan pelengkap mie instan yang juga berbahaya seperti HVP yang merupakan jenis protein yang dihidrolisasi dengan asam klorida atau enzim. Hal semacam ini dimungkinkan berasal dari hewan. Apakah hewan itu halal atau tidak, semua itu belum tentu ada kejelasannya.
Ada pula bahan penambah rasa yang digunakan dalam pembuatan mie instan. Bahan ini menjadikan mie instan beraneka ragam dari segi rasanya. Bahan penambah rasa tersebut juga tidak jelas asal usulnya, apakah dari protein nabati atau protein hewani. Mie instan juga menggunakan minyak sayur sebagai bahan pelengkap lainnya. Minyak sayur berasal dari sumber hewani yang dicampur dalam lemak hewani juga. Begitu pula dengan bahan pelengkap seperti sayuran kering dan sosis kering yang juga berasal protein hewani. Pada akhirnya mie instan memang jenis makanan yang tidak ada manfaatnya. Jauh dari nilai gizi serta kandungan nutrisi. Mengkonsumsi mie instan sebaiknya tidak dianjurkan pada anak kecil dan usahakan untuk meminimalisir pengkonsumsian mie instan secara berkala.
Biar bagaimana pun juga kesehatan itu sangat penting. Penting selalu untuk memakan makanan yang bermanfaat bagi tubuh dan tidak hanya sekadar tergiur karena kelezatannya serta cepat dalam penyajiannya. Namun mie instan dapat kita nikmati asalkan tidak berlebihan. Sebagai tambahan saran, memasak mie instan tidak diperbolehkan langsung mencampurnya dengan bumbunya. Sebaiknya bumbu mie instan disajikan lebih dulu dalam mangkok agar proses perebusan mie maksimal dan tidak terkontaminasi dengan unsur-unsur berbahaya. Makanan sehat lebih penting dari pada makanan mahal sekalipun.
Efek Samping Mengonsumsi Mie Instan
Mengapa bisa begitu?, padahal yang kita tahu mie instan memiliki rasa yang gurih dan pada kemasan produk terdapat penjelasan mengenai takaran vitamin dan gizi yang terkandung dalam mie instan. Lantas kita jangan terlalu percaya terhadap penjelasan semacam itu. Pada dasarnya mie instan mengandung bahan-bahan yang mengandung MSG atau Vetsin pada bumbunya. Penyedap rasa seperti ini tidak baik untuk kesehatan tubuh karena mengandung bahan-bahan yang telah divermentasikan. Selain itu ada bahan pelengkap mie instan yang juga berbahaya seperti HVP yang merupakan jenis protein yang dihidrolisasi dengan asam klorida atau enzim. Hal semacam ini dimungkinkan berasal dari hewan. Apakah hewan itu halal atau tidak, semua itu belum tentu ada kejelasannya.
Ada pula bahan penambah rasa yang digunakan dalam pembuatan mie instan. Bahan ini menjadikan mie instan beraneka ragam dari segi rasanya. Bahan penambah rasa tersebut juga tidak jelas asal usulnya, apakah dari protein nabati atau protein hewani. Mie instan juga menggunakan minyak sayur sebagai bahan pelengkap lainnya. Minyak sayur berasal dari sumber hewani yang dicampur dalam lemak hewani juga. Begitu pula dengan bahan pelengkap seperti sayuran kering dan sosis kering yang juga berasal protein hewani. Pada akhirnya mie instan memang jenis makanan yang tidak ada manfaatnya. Jauh dari nilai gizi serta kandungan nutrisi. Mengkonsumsi mie instan sebaiknya tidak dianjurkan pada anak kecil dan usahakan untuk meminimalisir pengkonsumsian mie instan secara berkala.
Biar bagaimana pun juga kesehatan itu sangat penting. Penting selalu untuk memakan makanan yang bermanfaat bagi tubuh dan tidak hanya sekadar tergiur karena kelezatannya serta cepat dalam penyajiannya. Namun mie instan dapat kita nikmati asalkan tidak berlebihan. Sebagai tambahan saran, memasak mie instan tidak diperbolehkan langsung mencampurnya dengan bumbunya. Sebaiknya bumbu mie instan disajikan lebih dulu dalam mangkok agar proses perebusan mie maksimal dan tidak terkontaminasi dengan unsur-unsur berbahaya. Makanan sehat lebih penting dari pada makanan mahal sekalipun.
Tips Menghilangkan Bekas Luka Operasi Dan Melahirkan
Join This Site Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon